Asal Usul sejarah Martabak Manis di Indonesia
Martabak Manis di Indonesia dibuat oleh orang Tiong Hoa Bangka. Hok Lo Pan atau Martabak dalam Bahasa Indonesia, mulanya adalah Makanan Khas Bangka Belitung. Hok Lo Pan atau Martabak diciptakan oleh orang-orang Hakka ( Khek ) Bangka. Satu-satunya di dunia, makanan orang suku Hakka (khek) yang memakai nama suku Hoklo. Hampir semua orang di kota-kota besar seperti di kota Jakarta mengenal Martabak Bangka, nama aslinya di Bangka adalah Hok Lo Pan (Martabak ). Arti Harfiah Hok Lo Pan ( Martabak ) adalah Kue Orang Hok Lo. Hakka dan Hok Lo sendiri adalah nama-nama suku keturunan etnis Tiong Hoa di Indonesia.
Padahal ini asli kue orang Hakka ( Khek ) Bangka. Sejarahnya adalah benar martabak memang dibuat oleh Imigran Hakka ( Khek ). Murni hasil kreatifitas Hakka ( Khek ) Bangka. Jelas BUKAN kue buatan suku Hok Lo.
Mengapa ini bisa terjadi? Menurut analisa BUKJAM (Komunitas masyarakat) ada 2 sebab. Pertama, menggunakan kata Hok Lo maka gengsi dari kue tersebut lebih tinggi. Kedua, kue ini jenis baru. Belum ada di Tiongkok maupun di Bangka Belitung, Indonesia Bukan juga kue Hakka( Khek ) dan tidak pernah dimakan oleh orang Hakka ( Khek ) sebelumnya. Jadi asumsi tidak mungkin kue orang Hakka ( Khek ). Karena kedekatan suku Hakka (Khek) dan suku Hok Lo, Nah, jika bukan Hakka ( Khek ) maka Hakka ( Khek ) Bangka menduga mungkin ini jenis kue Hok Lo.
Hok Lo Pan ( Martabak ) adalah kue yang sangat sederhana. Membuatnya pun sepertinya mudah. Hanya sekitar12 Menit menunggu Hok Lo Pan ( Martabak ) pun Jadi. Pada dasarnya menggunakan tepung terigu, diolesi dengan mentega, ditaburi coklat butir campur kacang tanah dan wijen, atau Keju parut campur wijen, kemudian diberikan susu kental manis. Berkat kreativitas pengusaha Martabak, isi dalam Hok Lo Pan ( Martabak ) saat ini bisa beragam, ada pisang, strawberry, blueberry, dll. Aslinya hanya wijen saja. Lengkapnya lihat di artikel mengenai proses pembuatan Hok Lo Pan ( Martabak )
Hok Lo Pan ( Martabak ) di Semarang dikenal dengan sebutan kue bandung. Padahal jelas-jelas ini bukan kue bandung. Mengapa Hok Lo Pan ( Martabak ) di semarang dinamakan kue bandung? Hal ini ada sejarahnya. Sejarahnya adalah bahwa kue tersebut dibuat oleh orang Bangka yang menetap di Semarang dan diberi nama kue bandung. Yakni oleh Keluarga Cen, generasi ke-4 dari leluhur yang bernama Cen Khian Sam (Pinyin : Zeng Quan San). Seorang imigran Hakka ( Khek ) dari Moi Yan Pararel dengan itu ada pula Mie Bandung di lokasi jalan Gajah Mada Semarang, dan di Tanjung Duren, Jakarta Barat, Indonesia.
Hok Lo Pan ( Martabak ) sangat sesuai dengan lidah orang Indonesia. Rasanya gurih, manis dan juicy. Sekali anda makan dijamin tidak cukup 1 potong saja, bakal tambah lagi. Selain di Bangka Belitung, Hok Lo Pan ( Martabak ) ini sangat mudah ditemui diberbagai kota di seluruh Indonesia, seperti di Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Jogjakarta, Surabaya, Bali, Makassar, Balikpapan.
Di Pangkal Pinang ( Pinkong ), Bangka, Indonesia. Anda bisa beli Hok Lo Pan (Martabak) A Cauw. Lokasi di dekat simpang sekolah swadaya. Menurut Ini yang paling enak, namun bila lokasi anda jauh dari sana. Belilah di tempat sekitar yang terdekat.yang dibuat oleh orang Bangka, dijamin asli dan halal.